16.12.13

TRAGIS! HEBOH KEMATIAN MITA DIRAN, 'COPYWRITTER' INDONESIA AKIBAT LEMBUR 3 BERTURUT-TURUT

Mita DiranTRAGIS! HEBOH KEMATIAN MITA DIRAN, 'COPYWRITTER' INDONESIA AKIBAT LEMBUR 3 BERTURUT-TURUT. Berita kematian Mita Diran (27 tahun), seorang gadis cantik yang bekerja pada bidang periklanan di salah satu agency ternama di Indonesia, Y&R (Young & Rubicam) ramai diperbincangkan di media sosial. Mira Diran meninggal dunia pada Minggu (15/12/2013) malam, setelah bekerja non-stop selama tiga hari berturut-turut. Lihat juga RAMALAN SUHU NAGA 2014 DUNIA ARTIS, KARIER & SKANDAL SELEBRITI DI 2014.

Salah seorang sahabat dekat ayahanda Mita Diran, Handoko Hendroyono menuturkan bahwa sebelum akhirnya Mita menghadap Tuhan Yang Maha Esa untuk selama-lamanya, gadis cantik itu sempat pulang ke rumah dan berpamitan untuk bertemu salah seorang kerabatnya.

"Setelah 3 hari berturut-turut kerja, Mita sempat pulang ke rumah. Tapi, cuma mandi dan dia pergi lagi karena harus ketemu temannya dari Singapura," kata Handoko selaku Ketua Bidang Branding dan Advertising dari P3I, saat diwawancarai Health Liputan6.com, Senin (16/12/2013)

Ditambahkan Handoko, semua musibah itu terjadi pada saat Mita pamit untuk bertemu temannya itu. Sebab, belum ada beberapa jam Mita keluar rumah, orang rumah mendapatkan kabar Mita pingsan, dan segera dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Setelah Mita pingsan, dibawa ke RSPP, dan koma. Tidak sampai 24 jam, Mita meninggal dunia," kata Handoko lagi.

Menurut Handoko, kejadian ini sendiri terjadi pada Sabtu (14/12/2013) dan Mita meninggal dunia pada Minggu (15/12/2013)

"Yang disesalkan ini, karena Mita tidak punya waktu untuk dirinya sendiri," kata Handoko menambahkan.

Dilanjutkan oleh pria yang sehari-hari menghabiskan waktunya di OneComm Indonesia ini bahwa Mita memiliki riwayat kesehatan, di mana dia sempat menjalani operasi kista pada tahun 2012.

Di mata keluarga, tambah Handoko, Mita merupakan sosok anak yang multitalented. Bukti bahwa Mita adalah anak yang berbakat, terlihat jelas dari beberapa penghargaan yang dia dapatkan selama ini.

Menurut Handoko kedua orangtua Mita hanya heran dan kecewa, tapi tidak dapat protes apa-apa. Karena memang, orangtua Mita pun berasal dari satu profesi yang sama, yaitu periklanan.

Penyebab kematian Mita masih belum diketahui pasti. Almarhumah dikabarkan sempat jatuh koma setelah bekerja selama tiga hari dan mengonsumsi minuman suplemen secara berlebihan. Informasi ini diungkap oleh ayah dari Mita, Yani Syahrial di akun jejaring sosial Path.

Keprihatinan Media

Sampai hari ini, ucapan berbela sungakawa terus mengalir deras ke akun pribadi Mita (@Mitdoq).

Kicauan-kicauan mengenai kematian Mira di bawah tagar #RIPMita, sebagian besar menyuarakan keprihatinan terkait kabar tersebut.

"Saya tidak mengenal Mita, tetapi kepergian dia di usia muda dan produktif menggores hati saya. Bahagia di sana ya Mita #RIPMita," tulis @pasarsapi di akun Twitter-nya.

"Sedih banget baca berita, staf agency @mitdoq wafat krn kelelahan. #RIPMita. Mari bertanya ulang, untuk apa kita bekerja dan di mana batasnya," kicau akun pengguna @cayindra.

"Pd akhirnya, di industri apapun, ujung dari tuntutan bisnis adlh pekerja. Di sinilah almarhumah Mita dan kolega-kolega2nya berada. #RIPMita," kicau pengguna lain bernama @dalangdigital.

Sebelum meninggal, Mita Diran melalui akun Twitter @mitdoq sempat mengunggah kicauan berbunyi, "30 jam bekerja dan masih kuat."

PIhak Y&R Indonesia telah menuliskan pernyataan belasungkawa melalui akun Facebook miliknya dan mengatakan akan menutup kantor pada hari Senin (16/12/2013) ini untuk menghormati almarhumah.


0 comments:

Post a Comment