16.1.14

TIPS HINDARI PENYAKIT KANKER : WASPADAI 6 HAL PEMICU SEL KANKER DI SEKITAR KITA

TIPS HINDARI PENYAKIT KANKER : 6 HAL PEMICU SEL KANKER DI SEKITAR KITA. Merokok ataupun pola makan yang tidak sehat, seringkali disebut sebagai pencetus penyakit kanker. Namun, tanpa kita sadari, ada beberapa hal yang kita temui sehari-sehari tapi justru bisa jadi penyebab kanker. Lihat juga TIPS KULIT SEHAT TERAWAT : KENALI 9 BAHAN UTAMA PRODUK KOSMETIKA & MANFAATNYA UNTUK KULIT

Berikut enam hal yang kita temui sehari-hari namun disebutkan justru bisa memicu pertumbuhan sel kanker:

1. Baju anti kerut

Baju anti kerut ternyata mengandung formaldehyde yang bisa menyebabkan kanker hidung dan pernapasan pada manusia.

Menurut California Enviromental Protection Agency, untuk menghindari kontak langsung formaldehyde dengan kulit, lebih baik pilih pakaian berkerut atau setidaknya cuci pakaian setelah dibeli.

2. Kentang goreng, keripik, roti

Akrilamida, bahan kimia yang digunakan untuk mengolah air limbah bisa bersembunyi di kentang goreng, keripik, roti, bahkan donat. Menurut direktur toksikologi RTI International, Timothy Fennell, ketika beberapa makanan kaya karbohidrat dimasak pada suhu tinggi, asparagin asam amino bereaksi dengan gula di dalam makanan. Reaksi kimia akrilimida pada tubuh bisa menyebabkan mutasi DNA yang mengakibatkan kanker.

Sebaiknya, masak makanan dengan menggunakan suhu rendah dan waktu memasak yang lebih singkat. Jika makanan digoreng, usahakan jangan sampai terlalu cokelat. Lalu saat mengolah kentang, rendamlah dulu selama dua jam.

3. Wadah styrofoam

Menurut catatan National Toxicology Program, ada sytrofoam yang mengandung styrene. Ini adalah bahan kimia yang bisa merusak DNA. Maka dari itu, jauhi styrene dalam segala bentuk termasuk kandungannya dalam cangkir kopi dan tutupnya.

Sebaiknya hindari memanaskan makanan, terutama yang mengandung lemak dalam wadah sytrofoam atau polystyerene sebab styrene akan lebih mudah leleh. Wadah plastik mengandung polystyrene jika terdapat angka 6 di bawahnya.

4. E-cigarette

Entah berbentuk elektronik atau tidak rokok sudah pasti berbahaya bagi kesehatan. Namun pada e-cigarette, ada beberapa bahan yang memperparah peningkatan risiko kanker yaitu nitrosamin, karsinogen dalam produk tembakau.

Nitrosamin juga bisa terbentuk ketika asam lambung bereaksi dengan nitrat atau nitrit pada hot dog atau daging lainnya. Solusi paling tepat pastinya berhentilah merokok, kurangi asupan daging yang terlalu banyak, dan hindari memanaskan makanan dalam kemasan dengan microwave.

5. Beras merah

Studi dari Costumer Reports menemukan bahwa beberapa merek beras merah ada yang mengandung arsenik dari zat pemutih. Arsenik bisa menonaktifkan sistem perbaikan DNA tubuh sehingga saat sel-sel DNA rusak, selnya tidak dapat diperbaiki sehingga rentan terhadap mutasi kanker.

Sebaiknya cuci beras sampai bersih dengan air yang lebih banyak dan dalam wadah lebih besar sebelum dimasak. Jika Anda makan di luar, batasi maksimal dua porsi nasi putih dalam satu minggu.

6. Deterjen

Tahun 2011, sekelompok peneliti menemukan bahan kimia beracun, dioxane yang terkandung di dalam deterjen. Memang belum terbukti bahwa zat ini bisa menyebabkan kanker pada manusia, tapi bahan kimia ini bisa memicu tumor hidung dan hati pada tikus.

Sebaiknya periksa kembali label deterjen Anda, jika ada kandungan polyethylene, polietilen glikol, PEG, polioksietilena, atau kata yang mengandung 'oxynol' dan 'eth' bisa jadi tanda dioxane tersembunyi di sana.


0 comments:

Post a Comment