25.6.14

KONTROVERSI AHMAD DHANI : GUBAH LAGU QUEEN TANPA IJIN & 'PAKAI' SERAGAM NAZI DI VIDEO KAMPANYE CAPRES

Ahmad Dhani mengenakan seragam mirip seragam pemimpin pasukan khusus Nazi Jerman, SS, Heinrich HimmlerKONTROVERSI AHMAD DHANI : GUBAH LAGU QUEEN TANPA IJIN & 'PAKAI' SERAGAM NAZI DI VIDEO KAMPANYE CAPRES. Nama Ahmad Dhani tak pernah lepas dari kontroversi. Tak hanya kehidupan pribadinya, karya-karyanya sebagai musisi pun tak lepas dari kontroversi. Yang terbaru, aksinya dalam mendukung calon presiden tertentu mengundang perhatian. Suami Mulan Jameela ini disebut mengenakan seragam mirip seragam Nazi dan lagu yang digubahnya dalam video kampanye tersebut tidak memiliki ijin. Lihat juga VIDEO BUKTI HARRISON FORD MARAH NAIK KE MEJA KERJA MENTERI KEHUTANAN ZULKIFLI HASAN

Aksi Ahmad Dhani yang mengenakan seragam seperti milik pemimpin pasukan khusus Nazi Jerman, SS, Heinrich Himmler mendapat kecaman di media sosial. Dhani juga memakai lencana pada kerah dan ada lapisan merah di saku dadanya mirip dengan yang dikenakan Heinrich Himmler.

Tapi, Dhani santai saja menanggapinya. Bos Republik Cinta Management (RCM) itu langsung angkat bicara lewat akun twitter-nya, @AHMADDHANIPRAST.

"Kalo sy pake kalung bintang daud ,awam anggap sy Yahudi...klo sy pake seragam Nazi awam anggap sy Fasis...dasar awam tetep aja awam," tulisnya, Rabu (25/6).

Dalam kicauan berikutnya, Dhani mengaku pernah dianggap sebagai Zionis. Jadi, dirinya merasa aneh kalau kemudian juga dianggap sebagai Fasis.

Jadi saya pernah di anggap Zionis dan jg di anggap Fasis...ha...ha..ha...konyol."

Sebelumnya, penyanyi Anggun C. Sasmi secara terang-terangan mengungkapkan rasa kecewa, malu, dan sedihnya, terkait lambang fasisme yang dikenakan Dhani.

Dia menganggap Nazi merupakan sebuah sejarah kejahatan terbesar dunia, di mana jutaan orang dibunuh secara kejam hanya karena mereka berbeda agama, ras dan visi.

Anggun menambahkan, mengenakan seragam Nazi berarti mengenang kekejaman yang mencoreng muka dunia dan menggubris kepedihan keluarga jutaan korban.

Selain Anggun, Glenn Fredly mengungkapkan kecewaannya di Twitter.

"Sy KECEWA dgn cara @AHMADDHANIPRAST sesama musisi harusnya beri edukasi politik yg cerdas! Bukan jd permalukan bangsa sendiri di mata dunia." tulis Glenn, Rabu (25/6/2014).

"Anda @AHMADDHANIPRAST JANGAN BICARA anda menghormati Gus Dur, bila simbol Fasis NAZI anda pakai untuk berkampanye! ini Negara PANCASILA!" lanjutnya menambahkan.

Terakhir, Glenn berharap agar bangsa Indonesia tetap menjaga perdamaian meski berbeda pilihan.

"Bila anda @AHMADDHANIPRAST ingin pergunakan momentum Pilpres ini utk mendapat perhatian,anda berhasil! Berhasil permalukan diri anda sendiri.

Kita BOLEH berbeda dalam memilih, TAPI tanggung jawab menjaga nasib Bangsa dalam perdamaian itu jauh lebih penting...” pungkas Glenn.

Selain soal seragam Nazi yang dia kenakan dalam video klip kampanye untuk calon presiden Prabowo Subiyanto - Hatta Rajasa, dia juga mendapat sorotan tentang lagu yang dipakai di klip tersebut.

Dhani menggubah lagu "Indonesia Bangkit" yang nada-nada dasarnya diambil dari salah satu lagu milik band legendaris Queen, "We Will Rock You".

Ternyata, Dhani tidak memiliki izin untuk menggunakan lagu tersebut. Tak tanggung-tanggung, teguran langsung datang dari gitaris Queen sendiri, Brian May.

Melalui twitter, Brian mengungkapkan bahwa pihak Queen tidak pernah mengeluarkan izin ke Dhani untuk memakai atau menggubah lagu "We Will Rock You".

"Ahmad Dhani skinhead imagery http://youtu.be/tpbqIuY8nVo ” of course this is completely unauthorised by us. Bri," kicaunya.

0 comments:

Post a Comment